Adsense Indonesia Premium WordPress Themes

Juni 04, 2010

Sebagai Awal di Hari Ini


Awal pagi yang cerah, pagi itu aku kira akan menjadi hari yang mungkin ceria di lihat dari sinar mentari pagi yang hangat membuatku merasa nyaman berada dibawah sinarnya ditambah udara sejuk yang ku hirup namun tak sesegar dari apa yang ku perkirakan. Sambil berjalan dengan pelan, setidaknya aku berpikir apa saja yang akan aku lakukan, hmm ..entahlah ku biarkan ini berjalan seperti apa adanya. Selang waktu aku sampai di suatu tempat, tempat biasa yang aku awali untuk mulai aktivitas ku. Diam terdiam, menunggu dan menunggu satu per satu beberapa angkutan lewat melintas di jalan raya sesuai jalurnya. Sinar mentari mulai menebar di berbagai arah, aku pikir hari akan telat masuk sambil melihat ke atas tampak awan yang putih mulai bersinar karna sang mentari sudah cukup terlihat di ufuk timur. Satu dua tiga lewat angkutan dengan laju alakadarnya, terlihat satu angkutan yang mulai perlahan untuk berhenti di hadapan ku tanpa pikir panjang aku langsung naik, dengan ragu dan agak sedikit terkejut sambil duduk di samping pintu, terlihat beberapa orang yang membuat ku terdiam terpaku (hheuuh) dengan posisi duduk tak begitu nyama selama perjalanan ini berlangsung, hingga ku bergumam dalam hati (seharusnya aku tak terburu-buru untuk ini00..Hheuh …semua ini sudah terjadi), masih terdiam dalam tempat yang kurang nyaman terpaksa untuk tetap duduk alakadarnya. Hhm …gak perlu dijelaskan siapa aja yang didalam angkutan itu (cukup privasi), tapi yang jelas bukan orang yang ganas, sangar atau apalah yang biasa orang-orang takuti. Namun tidak dengan ku, entah apa yang membuatku menjadi gelisah saat itu. Next, masih dalam angkutan itu, aku masih duduk di pinggir pintu karna didalam sudah penuh dengan penumpang diantaranya beberapa orang tersebut tadi. Sampai di pertigaan lampu merah mendadak (tapi melaju agak lambat) berhenti diantara pinggir jalan tepatnya disebelah kanan, aku kira aku bisa menenangkan pikiranku setelah dilanda gelisah beberapa menit lalu hingga berhentinya disini. Dengan tiba-tiba, (yang ini membuatku lebih terkejut) seseorang yang pada hari itu tidak diharapkan kedatangannya, muncul dihadap ku dengan berkendara motor berhenti didalam badan jalan untuk menunggu lampu hijau menyala. Pada saat itu juga ku coba tenangkan suasana dengan perlahan menarik napas lalu menghembusnya perlahan juga, bersamaan dengan itu kebetulan tempat duduk disebelah (masih dalam 1 tempat duduk) cukup tersisa buat bergeser, dengan perlahan aku bergeser kekiri (berharap orang tak melihat) agar penumpang lain tidak terlalu curiga  kalau-kalau aku tiba-tiba bergeser dengan gesit, namun untungnya dia sama sekali tidak melihat padahal jaraknya cukup dekat. Hhm..aku masih beruntung di pagi ini (gumam dalam hati). Detik berganti detik, pak driver bersiap-siap memasukan gigi dan menit pun berganti lampu hijau menyala, langsung tancapkan gas dengan berbelok ke arah kanan.  hhuuh..terasa cukup plong lagi pikir ku, kejadiannya terjadi begitu cepat hampir aja ku hiraukan orang-orang didalam tersebut, dan sekejap aku lupa dengan beberapa orang itu. Seperempat perjalanan lagi sampai tujuan, mulai tergelisah lagi dengan orang-orang didalam, ku geser lagi duduk ku kekanan dan ku palingkan tubuh kekanan 90 derajat, hingga pada posisi aku menghadap arah timur. Masih bergumam, masih berpikir, masih tak menduga kalau ini semua bakal terjadi. Terus menerus terjadi dalam perdebatan pikiran ku hingga sampai tujuan, ku mulai turun dengan perlahan sambil merogo kantong mengambil ongkos untuk bayar. Hhm..mulai plong lagi nih, namun tetap aja masih ter-ngiang di pikiran beberapa kejadian tadi membuat pikiranku terus dan terus berdebat. Sampai di jalan terakhir menuju tempat tujuan, masih terpikir kejadian tadi (kenapa kejadian itu harus terjadi). Mencoba tenangkan suasana kembali, menikmati dinginnya udara pagi yang cerah bersama ketenangan jiwa terasa lebih ringan beban di angan, santai terfokus mendengarkan nyanyian angin menyelimuti tubuh yang dingin. Hari itu mungkin gak akan terlupakan (santai pikirkan dan wassalam).(sampai disini, tapi mungkin masih berlanjut)


0 komentar:

Posting Komentar

Jika anda berkenan dengan tulisan-tulisan diatas, tinggalkan komentar anda untuk kritikan dan saran. mohon maaf apabila masih ada salah-salah kata baik dalam tulisan maupun ejaannya.

Tulisan Populer